24 Juni 2009

Diskusi yuuukkkkkkkkkk...........



Saaloommmmmm………….

Benarkah setan ada di hati manusia ?

Pertanyaan diatas mungkin sering menjadi pertanyaan kita. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini saya akan berusaha membahas lebih dalam tentang hal ini.

Coba kita renungkan, mungkin dari pikiran kita telah muncul 2 pertanyaan Apakah setan yang dimaksud adalah berwujud makhluk gaib yg sering ditampilkan di televisi secara tidak masuk akal ataukah setan yg dimaksud adalah dorongan-dorongan dalam hati untuk berbuat jahat “hanya untuk kesenangan duniawi belaka”. Jika melihat realita yg ada mungkin kita secara logika dan spontanitas memilih opsi yg kedua. Tetapi apakah benar bujukan itu berasal dari setan atau hanya muncul dari sikap kita yg ingin menguasai semuanya sendiri (egois)? Jika kita melihat dari sudut pandang kitab suci, kita semua tahu bahwa setan pada dasarnya adalah malaikat yg melanggar perintah Allah kemudian diusir dari surga dan ditempatkan di neraka. Mungkin, yang ada di pikirann kita setan membujuk kita meninggalkan Tuhan karena ia kesal pada Tuhan dan ia membujuk kita meninggalkan Tuhan karena ia tahu bahwa kita adalah mahkluk paling indah di mata Tuhan. Setan selalu membujuk kita dengan kesenangan duniawi saja, tetapi jika kita orang beriman dan berpegang teguh pada ajaran Yesus tentu kita akan menolak semua bujukan itu. Perlu kita ketahui bahwa setan hanya memberi kesenangan sementara saja atau lebih dikenal dengan kesenangan sesaat. Pada akhirnya setan hanya akan membawa kita ke neraka yg disana hanya terdapat tangis dan gertak gigi.

Namun, kita juga jangan lupa satu hal Tuhan tidak pernah tidur. Ia selalu membantu kita supaya tidak tersesat. Seperti kita semua ketahui bahwa ajaran Yesus pada intinya selalu mengajak kita, membujuk kita untuk menuju jalan yg benar. Tetapi jika pintu hati kita tertutup dan menolak Yesus maka Tuhan Yesus tidak dapat masuk ke hati kita. Oleh karena itu, marilah pemuda-pemudi katolik kita mencoba dekat dengan Yesus. Tuhan Yesus pernah bersabda “Jika engkau menolong sesamamu yg membutuhkan engkau sama saja menolong Aku”. Kedekatan dengan Yesus dapat kita wujudkan jika kita berusaha ramah dan selalu berusaha membantu saudara-saudara kita yg kesusahan. Marilah kita awali dengan hal-hal yg sederhana, seperti: menjenguk teman yg sakit, menunjukkan rasa peduli kita dengan menggalang dana sosial bagi korban bencana alam, dsb. JIka kita dapat melakukan itu semua disertai dengan niat dan doa niscaya pintu hati kita akan terbuka dan Yesus dapat hadir dalam hati kita sebagai teman yg selalu membantu kita dalam menentukan mana yg benar dan mana yg salah.

Sebagai sesama pemuda-pemudi katolik marilah kita berjuang bersama-sama dalam mewujudkan ini semua. Terima kasih

By:Albert B Christian


2 komentar:

Yulius Kinta Kanisia mengatakan...

nice post...
Wis pantes dadi Romo....
wakakakaka...........

~geEz~ mengatakan...

walah....tenane kin? rak penak dadine ki?
wkwkwkwkwkwkkwkwkwk.........
:D

Posting Komentar

Posting Komentar